Wal-Mart Stores, Inc. (NYSE: WMT) adalah perusahaan terbesar asal AS dengan basis di Arkansas. Wal-Mart merupakan sebuah perusahaan ritel multinasional yang menjalankan rantai department store ke seluruh dunia dengan 2,1 juta karyawan. Menurut Fortune Global 500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Pendapatan Wal-Mart atau Walmart ditahun 2011 adalah sebesar $ 421.849.000 dengan keuntungan $ 16.389.000 dari bisnis kelontongnya. Walmart didirikan oleh Sam Walton tahun 1962 dan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York pada tahun 1972. Kini kursi President & CEO dipegang oleh Mike Duke. Walmart memiliki 8.500 toko dari 15 negara seluruh dunia dan memiliki 55 nama yang berbeda.
Wal-Mart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Puerto Riko, dan RRC. Wal-Mart pernah beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada tahun 2006 karena merugi. Selain itu, Wal-Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di Supermal Karawaci) pada pertengahan tahun 1990-an namun ditutup karena kurang menguntungkan. Wal-Mart telah dikritik oleh beberapa kelompok masyarakat, kelompok hak kewanitaan, dan persatuan buruh, khususnya mengenai banyaknya produk-produk yang disumber dari luar negeri, rendahnya tingkat pendaftaran asuransi kesehatan karyawan, penentangan terhadap perwakilan buruh, serta dugaan diskriminasi kelamin.
2. Royal Dutch Shell
Royal Dutch Shell adalah perusahaan terbesar kedua di dunia. Mungkin banyak yang tidak familiar dengan Royal Dutch Shell, tapi jika mendengar kata “Shell” pasti banyak dari kita yang tahu, Shell yang memiliki logo kerang berwarna kuning. Shell adalah perusahaan migas yang bermarkas di Belanda dan berkantor di London Inggris. Shell adalah perusahaan yang terintegrasi secara vertikal dan aktif dalam setiap bidang industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi,penyulingan, distribusi dan pemasaran, petrokimia, pembangkit listrik dan perdagangan dan juga memiliki kegiatan besar seperti energi terbaru termasuk di biofuel, hydrogen, tenaga surya dan tenaga angin.
Perusahaan ini beroperasi di lebih dari 90 negara yang menghasilkan produksi minyak sekitar 3,1 juta barel perhari dan memiliki 44 ribu stasiun layanan di seluruh dunia. Tahun 2011 pendapatan Royal Dutch Shell sebesar 378,152 juta dollar dengan keuntungan 20,127 juta dollar serta memiliki 101.000 karyawan. Di Indonesia sendiri, Shell mulai mengoperasikan SPBU sejak 1 November 2005. SPBU pertamanya terletak di Lippo Karawaci, Tangerang. Pada 1 Maret 2006, Shell membuka SPBU di Jakarta yang terletak di Jalan S. Parman (Slipi). Bidang bisnis SCI antara lain perdagangan dalam produk petrokimia, gas & tenaga, penjelajahan dan produksi (E&P). Bahan Bakar yang diperjualbelikan adalah Shell Super, Shell Super Extra, dan Shell Diesel.
3. Exxon Mobil
Perusahaan Exxon Mobil atau Exxon Mobil (NYSE: XOM), bermarkas di Texas, adalah sebuah perusahaan penghasil dan pengecer minyak yang dibentuk pada 30 November 1999 melalui penggabungan Exxon dan Mobil. Exxon Mobil adalah induk perusahaan Exxon, Mobil dan Esso di seluruh dunia. Exxon Mobil merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional asal Amerika. Bersama dengan Shell, BP dan Total, Exxon Mobil merupakan empat perusahaan minyak terbesar di dunia. Direktur ExxonMobil sekarang adalah Rex W. Tillerson.
Di Indonesia sendiri Exxon Mobil dikelola dan dieksplorasi di Kalimantan, blok Cendrawasih di Papua, blok Cepu. Pendapatan Exxon Mobil tahun 2011 sekitar 354.674.000 $ dan memiliki keuntungan sebesar 30.460.000 $ dengan karyawan sebanyak 103 ribu di seluruh dunia. Saat ini, ExxonMobil sedang bekerjasama dengan PT SUGICO untuk melakukan eksplorasi pada potensi sumber daya gas metana batubara di Kalimantan Selatan. Rencana kerja saat ini meliputi kegiatan pengumpulan data geologis serta mengadakan uji coba awal di wilayah kerja tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai formasi batu bara, kondisi gas dan air, serta melakukan evaluasi potensi ekonomis GMB sebagai sumberdaya gas yang komersial.
0 komentar:
Posting Komentar