Karangnongko ~
Di wilayah desa Karangnongko ,kabupaten Klaten terdapat
situs cagar budaya berupa candi Merak dan candi Bandung.
Lokasi
Candi Merak mudah dijangkau , setelah sampai kantor kecamatan Karangnongko
ketimur 100 meter , kemudian lapangan KONI keutara sekitar 800 meter berada di timur jalan desa yang
telah beraspal dan ditengah permukiman penduduk.
Candi Merak yang berada di padukuhan Candi memang
menjadi destinasi wisata sejarah
andalan.Candi yang memiliki ukuran panjang 8,86 meter , lebar 13,5 meter dan
tinggi 12 meter itu saat ini nampak indah
dan menakjubkan keadaannya manakala dibandingkan
dengan saat sebelum dipugar dulu.
Sementara
situs candi Bandung belum pernah dipugar sejak ditemukan, sehingga masih berupa
onggokan batu candi yang belum nampak bentuk candi aslinya.
Menurut
penuturan Kuswantono mantan kades yang juga pendiri desa wisata ,seni budaya karangnongko pengelolaan benda cagar budaya khususnya candi Merak sebagai obyek wisata sejarah dilaksanakan secara bersama antara
desa Karangnongko dengan pihak Balai Pelestarian Peningggalan Purbakala
provinsi Jawa Tengah.Untuk masuk candi berlatar belakang agama hindu yang dibangun abad VIII – X Masehi itu setiap orang dipungut retribusi sebesar Rp 1.000,00 ( seribu rupiah ).
Sedangkan
apabila menghendaki guide dan untuk berfoto-foto dikomplek candi yang berciri arsitektur kerajaan Mataram
Kuna sebagaimana candi Sewu ,Prambanan
dan Plaosan itu dipungut sebesar Rp 10.000,00 ( sepuluh ribu rupiah ).
Hingga
saat ini wisatawan yang berkunjung didominasi anak-anak sekolah dari
wilayah kabupaten Klaten dan rata –rata perminggu mencapai seratus orang anak.
Menurut
pantauan kontributor klaten info , saat ini belum tersedia lahan parkir kendaraan yang memadai utamanya bagi roda
empat.Namun menurut Kuswantono hal ini
sudah ada dalam pemikiran kedepan akan diusahakan pembebasan lahan agar lahan parkirnya aman dan nyaman, demikian penuturannya sambil mengakhiri pembicaraan.
0 komentar:
Posting Komentar