Pengertian manajemen proyek adalah implementasi ilmu pengetahuan, keterampilan, dan keahlian, serta teknik yang terbaik dan berkualitas yang dijalankan secara bersamaan untuk mencapai target yang sebelumnya telah direncanakan. Dengan dukungan sumber daya, sangat diharapkan bahwa semua rangkaian kegiatan ini dapat menghasilkan output yang optimal, terutama output yang berkaitan dengan kinerja, kualitas, waktu, dan keselamatan kerja. Dalam dunia manajemen proyek, setiap perusahaaan memerlukan sistem pengelolaan yang terkonsep karena suatu proyek pastinya memiliki keterbatasan sehingga goal akhir proyek tersebut bisa terselesaikan. Terdapat beberapa hal yang perlu dikelola dalam bidang manajemen proyek, yaitu waktu, kualitas, biaya, keselamatan kerja, kesehatan karyawan, lingkungan, sumber daya, sistem informasi, dan risiko.
Tedapat 3 hal pokok dalam proses pengerjaan suatu proyek, yaitu:
Perencanaan
perencanaan
Agar output suatu proyek optimal, proyek harus dikerjakan dengan perencanaan yang matang. Dalam merumuskan perencanaan yang matang untuk sebuah pengadaan proyek, penyelenggara proyek harus mempersiapkan administrasi dan program teknik agar setiap step pengerjaan proyek dapat diimplementasikan dengan baik. Tujuan dari adanya perencanaan ini yaitu agar proyek yang akan digarap memenuhi persaratan ketentuan waktu, biaya, kualitas, dan keselamatan tiap pekerja. Dalam membuat perencanaan proyek, penyelenggara perlu melakukan studi rekayasa nilai, kelayakan, dan studi perencanaan area manajemen proyek yang didalamnya memuat perencanaan keselamatan kerja, kesehatan, biaya, kualitas, sumber daya, waktu, risiko, lingkungan, dan sistem informasi.
Penjadwalan
Penjadwalan
Penjadwalan adalah bentuk implementasi tahap perencanaan di mana penjadwalan ini memuat informasi tentang waktu pelaksanaan proyek dan kemajuan proyek yang meliputi progres waktu, durasi, dan sumber daya (tenaga kerja, material, peralatan, dan biaya). Proses updating dan monitoring wajib dilakukan agar penyelenggara memiliki jadwal yang realistis sehingga pengerjaan proyek dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan waktu penyelesaian yang telah ditargetkan. Terdapat beberapa metode pengelolaan penjadwalan s suatu proyek, yaitu metode Kurva S atau Hanumm Curve, Penjadwalan Linier atau Diagram Vektor, Barchart, durasi, Planing dan Waktu, dan Networking. Jika ternyata ditemukan ada penyimpangan dari perencanaan semula, penyelenggara akan melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan perencanaan agar proyek tetap sesuai dengan perencanaan yang diinginkan.
Kontrol proyek/ pengendalian proyek
Pengendalian
Kontrol proyek atau pengendalian proyek merupakan tahap yang sangat berpengaruh pada hasil akhir pengadaan suatu proyek. Tujuan utama dilakukan pengendalian proyek yaitu untuk mencegah dan meminimalisir penyimpangan yang mungkin terjadi selama berlangsungnya pengerjaan proyek. Dengan dilakukannya tahap ini, penyelenggara dapat mengoptimalkan kualitas kinerja waktu, biaya, dan keselamatan kerja. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tahap pengendalian proyek antara lain kegiatan pengawasan, koreksi selama proses pengerjaan proyek, dan pemeriksaan kembali proyek yang tengah digarap.
Pengertian Manajemen Proyek
Adapun ruang lingkup pengerjaan proyek, yaitu;
penentuan waktu kapan proyek akan mulai dikerjakan
perencanaan lingkup proyek yang hendak dikerjakan
pembuatan definisi dari ruang lingkup suatu proyek
verifikasi kontrol dan proyek jika terjadi perubahan selama pengerjaan proyek tengah berlangsung.
Penasaran dengan contoh-contoh manajemen proyek? Berikut terdapat beberapa contoh manajemen proyek:
Manajemen Proyek
Proyek konstruksi yang dapat Anda lihat sehari-hari seperti pembangunan gedung pencakar langit, jembatan besar, jalan tol, jalan raya, bendungan, berbagai jenis fasilitas umum, dan masih banyak lainnya.
Proyek pembangunan dan penelitian seperti proyek penelitian dan pengembangan suatu produk yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk tersebut.
Proyek manufaktur yang meliputi perencanaan hingga produksi suatu produk baru.
Proyek padat modal yang mungkin tak banyak orang yang tahu tentang proyek yang satu ini. Proyek padat modal adalah jenis proyek yang memerlukan modal biaya yang besar, seperti proyek pembebasan tanah atau bangunan, proyek pengadaan barang dan jasa, proyek pengadaan inventaris, dan proyek pembangunan fasilitas produksi.
0 komentar:
Posting Komentar