Selasa, 23 Mei 2017

Tip Berlari Menembus Malam



Anda akan menembus warna-warni cahaya, hingga kegelapan malam
Night race atau lomba lari malam hari belakangan ini mulai menjamur di ibukota –bahkan di daerah. Selain warna-warni cahaya lampu di malam hari, hingga pekatnya gelap malam, yang membuat lari ini berbeda dari lomba lari lainnya adalah perlombaan tidak dimulai sampai pukul 10 malam tiba.
Cukup kontras bagi orang-orang yang terbiasa lari di pagi hari. Bagi orang-orang yang terbiasa lari pagi, transisi dari pukul 6 pagi menjadi sepuluh malam merupakan tantangan lain. Dikutip dari laman Huffington Post, berikut ini sejumlah wawasan dari para ahli bagaimana mempersiapkan perlombaan lari malam.

Sebelum hari perlombaan
Persiapkan tubuh Anda untuk malam hari. “Alangkah baiknya jika melakukan dua kali latihan di waktu yang sama dengan perlombaan lari malam Anda,” kata Jeff Galloway, pelatih runDisney yang juga instruktur bersertifikat.

Menurutnya, latihan tersebut tidak hanya membiasakan tubuh berlari di malam hari, tetapi juga belajar bagaimana menjadwalkan makanan, seperti makanan apa saja yang patut dihindari dan berapa banyak cairan yang dibutuhkan.

Jangan melakukan hal-hal baru di minggu perlombaan. “Tak peduli hari apa perlombaan diselenggarakan, Anda harus patuh terhadap aturan lomba lari nomor satu. Yaitu, lakukan hal-hal yang biasa dilakukan, hindari mencoba sesuatu yang baru,” ujar Jeff.
Ini bukan waktunya untuk mencoba sepatu baru, makanan atau minuman baru, serta alat yang belum pernah digunakan. Tetaplah pada rutinitas biasa,” kata Bart Yasso penulis buku Runner’s World Big Book of Running. Jika pergi ke daerah di mana perlombaan diselenggarakan, simpan keinginan mencoba kuliner setempat setelah perlombaan. Anda masih punya hari esok!
Kenali rute dan siapkan peralatan: “Gunakan waktu ekstra yang Anda miliki. Persiapkan semua yang dibutuhkan untuk perlombaan. Masukkan kaus kaki ke dalam sepatu, kemas semua peralatan di dalam tas, dan lainnya. Pastikan baterai GPS dan iPod atau telepon sudah terisi penuh jika Anda memakainya,” kata Caitlin Carlon, Women’s Health Fitnes Editor, yang juga pelari maraton rutin. Karena ini adalah perlombaan lari di malam hari, Anda harus lebih akrab dengan rute.
Carilah rute di internet, sehingga Anda sudah dapat mempersiapkan di mana tempat berhenti untuk air dan kamar mandi di sepanjang lintasan lomba. Terkadang lomba lari malam hari bersifat self-support alias penyelenggara tidak menyiapkan segala sesuatunya seperti layaknya lomba lari biasanya. Bersiaplah jika ada perubahan besar pada lintasan. Ini adalah cara pintar untuk meminimalkan kegelisahaan.
Uji semua peralatan lari Anda. “Untuk lari malam, peralatan reflektif, item pakaian yang dapat bersinar di malam hari  pastinya dapat membantu visibilitas. Hindari pakaian apapun yang dapat menyebabkan Anda kepanasan,” kata Kristen Tenaglia, New Balance Tracksters dan pemenang 2013 Wine & Dine Half Marathon. Juga, Caitlin mengingatkan, jika Anda mencoba peralatan baru, lakukan uji coba dalam pelatihan dahulu.

Hari perlombaan
Tidur siang. “Pada hari perlombaan, tidur dan tenang lah! Hal hebat tentang lari pada malam hari adalah Anda tidak perlu bangun sangat awal, kata Caitlin. Anda wajib disiplin untuk hal ini!
Lindungi kaki Anda. “Lindungi kaki Anda sebanyak mungkin di hari perlombaan,” kata Kristen. Jangan pergi ke taman di bawah terik matahari, atau berdiri selama berjam-jam, kecuali setelah lomba. Tidak perlu duduk dan tidur sepanjang hari, tetapi coba untuk menghemat energi untuk persiapan perlombaan.
Makan dengan benar. “Pada siang hari, pastikan minum cukup sampai urine Anda hampir tidak berwarna kuning atau bening,” kata Tara Gidus, Ahli Nutrisi runDisney. Sarapan dengan makanan mengandung karbohidrat kompleks, seperti panekuk, produk roti, sereal, oatmeal, ditambah beberapa protein dan sedikit lemak.
Menu makan malam juga harus tinggi karbohidrat kompleks dan protein seperti roti isi. Hindari makanan yang digoreng dan berlemak tinggi. Hindari apapun yang cenderung membuat perut mulas atau lambung bergas. Tidak ada alkohol sehari sebelum atau di hari perlombaan.
Pemanasan. “Lakukan pemanasan yang dinamis, seperti berjalan cepat, loncat-loncat, lalu jogging selama 5 menit saja sebelum pistol berbunyi. Kristen menambahkan, pastikan untuk melakukan jogging ringan sekitar 45 menit sampai satu jam sebelum di mulainya perlombaan agar otot-otot lentur. Ketika keringat keluar berarti tubuh Anda sudah hangat dan siap berlari.
Perlombaan

Jangan mulai terlalu cepat. “Mulailah dengan perlahan, dan pertahankan kecepatan,” kata Bart Yasso penulis Runner’s World Big Book of Running. “Jalankan 10 persen pertama perlombaan lebih lambat dari lari biasa. Ide tersebut untuk menghindari pembakaran awal dan menyelesaikan garis akhir dengan penuh tenaga,” kata Jeff menjelaskan. “Apa pun yang Anda simpan di babak pertama, dapat digunakan di akhir.”
Motivasi diri. “Memiliki strategi mental positif dapat membuat kita fokus, dan jauh dari pikiran negatif yang dihasilkan oleh tekanan saat berlari, seperti pengerahan tenaga, terik matahari, penonton, gol,” kata Jeff.
Berikut tip dari Jeff:
  1. Memiliki mantra dan mengulanginya, seperti “Saya bisa melakukannya!”
  2. Mental yang fokus pada saat istirahat berjalan, penanda menuju mil berikutnya,
  3. Tertawa, senyum, menyesuaikan kecepatan.
Menikmati momen. “Bersenang-senang dan mengambil gambar adalah keharusan. Jika tidak pernah lari di malam hari, ini akan menjadi pengalaman menyenangkan dan berbeda. Barangkali pada akhirnya lari malam lebih Anda sukai dari perlombaan pagi,” ujar Jeff.
Setelah perlombaan. “Makanlah sesuatu setelah perlombaan,” kata Tara. Anda mungkin tergoda untuk kembali ke hotel, mandi, dan pergi. Makanlah kudapan atau karbohidrat dan dan protein setelah perlombaan, dan tentunya cairan. “Nikmati setiap endorphin dan efek-efek baik sesudah perlombaan lari malam,” ujar Tara.

Sumber: Huffington Post
Visual: On-Running.com

0 komentar:

Posting Komentar