Jumat, 30 Agustus 2013

vertical garden,


ISI
Sebelum menjelaskan tentang vertical garden, maka terlebih dahulu mengetahui tentang arti dari vertical garden atau tanaman hias vertical. Vertical garden merupakan sebuah tanaman hias yang terdiri dari bermacam – macam bunga yang menyerupai taman. Indonesia sendiri memanfaatkan vertical garden untuk mengurangi polusi yang di timbulkan akibat dari perubahan tata guna yang semula berupa lahan persawahan berubah alih fungsi menjadi kawasan pemukiman maupun kawasan industry. Sehingga keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi berkurang.
Dalam segi lingkungan taman vertical ini merupakan system yang hidup untuk mengurangi kadar polusi udara pada sebuah ruangan sehingga tercipta lingkungan yang bersih, vertical garden ini akan terlihat lebih indah apabila dalam pengaturan dan rancangan khusus yang dapat meningkatkan kualitas tersendiri sehingga membuat dinding rumah atau gedung – gedung menjadi lebih hijau dan menyejukkan mata.
 Secara umum ada beberapa jenis vertical garden, antara lain :
1. Vertikal garden yang paling sederhana dan lama di publikasikan di Indonesia atau dikenal sebagai vertikultur, dengan media konvesional dengan wadah seperti pot, lalu di buat vertical, kebanyakan vertikultur ini digunakan untuk berkebun.
2. Media modul media tanamnya bukan tanah atau media konvensional melainkan menggunakan felt sebagai media tanam namun felt itu masih dari import da harganya lebih mahal, tetapi sekarang masih di coba dengan menggunakan media local dengan PVC untuk mengaitkan tanaman sendiri menggunakan semacam braket (kaitan) dan pentiramannyapun juga sudah tidak menggunakan selang.
Dalam usaha bisnis vertikel garden, kendala utama yang timbul adalah dalam masalah biaya yang relative mahal namun karena hasilnya akhir yang bagus banyak sekali orang – orang yang tertarik karena keindahannya.
 Berikut ini media – media yang digunakan dalam vertical garden, yaitu :
1. Tali ijuk dalam penggunaanya adalah dengan dililit pada batang atau bisa menggunakan pipa paralon yang berdiameter 3 inci, jenis tanaman yang bisa digunakan antaranya kadaka, aneka jenis pakis, begonia, dan berbagai jenis philodendron.
2. Rockwoll, merupakan bahan berbentuk lembara dengan ketebalan 7 cm, bahan ini bisa digunakan untuk media hidroponik atau pelapis dinding untuk peredam suara. Media
tanam ini bersifat sangat menyerap air sehingga akar tanaman akan cepat tumbuh dan menyerap air.
3. VGM (Vertival Garden Modul) bentuknya seperti keranjang plastic tempat untuk menampung media tanam, modul ini dapat bertahan lama dalam jangka waktu 10 tahun ukuran kotak ini 50 cm x 55 cm dengan ketebalan 12.5 – 25 cm.
4. Karpet dan textile, penggunaan textile atau geotextile dalam vertical garden sudah banyak digunakan, dengan cara menggelar karpet dua rangkap pada dinding pada lapisan pertama dilubangi selebar 10 cm, dengan jarak 15-20 cm (jarak tanam tanaman) menyerupai kantong yang dapat digunakan sebagai media tanam.
 Dalam menanam tanaman vertikel garden ini ada caranya sendiri, seperti :
1. Tentukan letak dinding tanaman yang ingin dibuat, terutana daerah yang banyak terkena sinar matahari. Penempatan rak berada di atas tanah agar aira sisa dari penyiraman dapat langsung jatuh ke tanah. Kalau tidak memakai selang khusus untuk mengalirkan sisa penyiraman langsung ketanah agar ramah dengan lingkungan gunakan bahan yang terbuat dari bamboo.
2. Apabila dinding cukup tinggi dan tidak mampu di jangkau tangan ketika dalam proses penyiraman maka gunakan instalasi penyiraman berupa pipa kapiler/ selang biasa yang di lubangi.
3. Rencanakan modul / rak – rak yang akan dibuat. Biasanya tanaman yang berukuran sekitar 20x20 cm sampai 30x60 cm. Pemilihan tanaman juga di sesuaikan dengan pot / planter box.
4. Pilih pot / plater box yang berbahan ringan seperti plastic. Jangan ragu – ragu dalam bereksperiment warna dan tekstur pot untuk menghasilkan sesuatu yang unik. Tetapi harus Adanya penyesuaian warna dengan rak dan dinding di sekelilingnya.
5. Di dunia pemasaran yang banyak beredar planter wall garden yang memungkinkan tanaman di tanam horizontal tidak harus tanaman rambat sehingga anda dapat berkreasi lebih bebas.

0 komentar:

Posting Komentar